Sabtu, 27 Juli 2013

SABLON KAOS

 




Bisnis kaos masih menjadi bisnis yang menjanjikan saat ini. Banyak orang gemar memakai kaos, jadi pasar ini tidak akan pernah mati. Kali ini kami akan berbagi sedikit informasi tentang cara sablon kaos. Jika anda ingin membuka usaha kaos atau sekedar ingin membuat baju kaos anda sendiri, semoga pembahasan berikut ini bermanfaat untuk anda. Untuk membuat kaos, tentu saja anda harus mempersiapkan bahan terlebih dahulu.
Beberapa bahan yang akan anda butuhkan antara lain kaos, papan triplek, rangka atau screen, tinta sablon tekstil, rakel, plastik, lakban, kain katun perca, dan air. Cara sablon kaos Untuk sablon kaos, silakan ikuti beberapa petunjuk berikut ini. Pertama anda harus mempersiapkan kaos. Berikutnya silakan masukkan triplek ke dalam kaos. Ini fungsinya adalah agar tinta tidak merembes ke belakang kaos. Selain itu triplek juga memudahkan anda dalam menyablon. Selanjutnya anda harus meletakkan rangka sablon di atas kaos. Anda bisa mengatur posisinya sesuai kebutuhan. Jika anda ingin menggambar lebih dari satu objek di atas kaos, tutupi gambar yang lain dengan selotip dan plastik yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Atur hingga rangka benar-benar sesuai dengan rancangan. Berikutnya tuangkan tinta di sisi gambar. Kemudian tarik cat dari atas ke bawah dengan rakel. Jangan mengeluarkan tenaga terlalu besar. Lakukan pelan-pelan saja, cukup satu kali sapuan dari atas ke bawah. Setelah itu gambar akan terlihat di atas kaos. Setelah selesai menyablon, segera keringkan bajus kaos anda. Menambah warna Jika anda ingin menambah warna pada baju kaos, anda perlu melakukan sapuan yang kedua. Pertama-tama bersihkan rangka dari tinta yang masih menempel dengan air. Setelah kering, silakan ambil gambar lain yang ingin anda sablon. Tutup bagian yang sudah tersablon dengan selotip dan plastik. Letakkan kaos di atas meja, screen harus diposisikan dengan benar agar hasil sablonnya baik. Silakan lakukan seperti step sebelumnya, mulai dari menuangkan cat kemudian menyapunya dengan rakel. Lakukan terus hingga anda sampai pada warna terakhir. Nah, ini adalah akhir dari proses sablon kaos. Tidak terlalu rumit bukan? Yang terpenting adalah anda harus meletakkan screen dengan tepat agar hasil sablon akurat. Jika anda sudah selesai menyablon, biarkan baju kaos hingga kering dulu baru dilipat. Jangan lupa untuk membersihkan screen jika anda ingin memakainya kembali untuk sablon kaos. Mengeringkan sablon Tentu saja tinta harus dikeringkan setelah anda selesai menyablon. Tunggu hingga tinta benar-benar mengering hingga ke dalam. Terkadang anda merasa bahwa tinta sudah kering, namun ketika disentuh masih basah hingga lumer dan menodai corak kaos. Oleh sebab itu, tunggulah agar tinta benar-benar kering sempurna. Berkaitan dengan hal ini, anda perlu mengetahui jenis tinta yang anda pergunakan. Agar tidak ragu apakah tinta sudah kering atau belum, jemur saja baju kaos di bawah sinar matahari seharian. Anda juga bisa memakai alat bantu seperti hair dryer atau kipas angin untuk mempercepat prosesnya. Proses Curing dan Burning Proses curing memerlukan alat bantu khusu agar tidak cepat kering. Tinta jenis plastisol misalnya memerlukan pemanasan hingga 166 derajat celsius. Untuk memanaskan hingga ke suhu ekstrim seperti itu biasanya melibatkan alat seperti mesin conveyer atau flash heater. Tinta lain seperti tinta karet juga harus melewati proses ini dengan alat bantu seperti mesin hot press. Sedangkan temperatur ideal yang dibutuhkan adalah sekitar 110 hingga 130 derajat celsius. Sementara proses burning biasanya hanya diperlukan untuk jenis tinta tertentu. Fungsi dari proses ini adalah untuk membakar tinta hingga kering secara sempurna.



bekerjasama dengan Shinhell Clolt & Rebelqueen Cloth 
CP. 087 743 975 979 & CP. 085 718 664 775

Tidak ada komentar:

Posting Komentar